1. Jagalah kebersihan dengan mencuci tangan dan peralatan
masak
Kebersihan yang diutamakan adalah kebersihan lingkungan,
kebersihan alat-alat, dan kebersihan dari orangnya sendiri. Dalam menjaga
kebersihan setidaknya seseorang mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
melakukan pekerjaan, untuk pencegahan bakteri.
Mencuci tangan dan peralatan masak dapat mengurangi risiko
kontaminasi pangan oleh mikroba hingga 80 persen. Syaratnya, mencuci tangan dan
peralatan masak dilakukan dua kali, sebelum dan sesudah memasak.
2. Pisahkan pangan mentah dari pangan matang
Memisahkan pangan mentah dari pangan yang matang. Secara
umum mudah, namun tidak mudah dalam pelaksanaannya. Hal ini harus dilakukan
agar tidak terjadinya kontaminasi antar makanan. Caranya adalah dengan gunakan
talenan atau alas memotong yang berbeda untuk makanan mentah dan makanan siap
saji. Kemudian bershikan, dan ganti alas pemotong jika sudah usang.
Jika makanan mentah dan makanan matang disimpan di satu
tempat, risiko terjadinya kontaminasi silang akan meningkat
3. Masaklah dengan benar
Cara memasak makanan juga merupakan salah satu pilar menjaga
keamanan pangan. Perlu diperhatikan bahwa makanan yang seharusnya direbus harus
tetap dalam keadaan hangat dan sebaliknya.
Masak dengan benar. Misalnya seperti memasak ayam haruslah
sampai matang. Jika tidak matang akan ada bakteri yang berbahaya.
4. Jagalah pangan pada suhu aman
Makanan yang sudah dimasak sebaiknya segera dimakan dan
tidak disimpan di suhu ruangan lebih dari 2 jam. Selain itu, patut diingat
bahwa sebagian besar makanan menurun kualitasnya jika sudah disimpan lebih dari
8 jam di kulkas.
Jaga makanan panas agar tetap panas dan makanan dingin agar
tetap dingin. Masak dan simpan makanan dalam kumpulan kecil sehingga akan
terjual lebih cepat atau dikonsumsi dalam waktu di bawah dua jam. Serta
hindarkan mencampur makanan yang dipersiapkan secara segar dengan makanan yang
disimpan.
5. Gunakan air dan bahan baku yang aman
Penggunaan air bersih dalam memasak dapat mengurangi risiko
kontaminasi mikroba dan bahan logam berat. Jika ragu dengan kualitas air di
rumah, Anda dapat mengunjungi Balai POM terdekat untuk melakukan pengujian
terhadap kualitas air.
Memilih kualitas bahan pangan yang baik. Kenali
dengan baik spesifikasi produk. Periksa tanggal kedaluwarsa pada produk kering
dan makanan yang sudah diproses. Karena barang yang tidak bagus tidak mungkin
bisa dibuat menjadi bagus.sumber : diambil dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment