Madiun (15/4). Bertempat di lapangan Gulun Kota Madiun, Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) Anyelir Kelurahan Kejuron Kota Madiun
menggandeng Relawan TIK (R-TIK) Kota Madiun coba mengedukasi masyarakat
tentang internet sehat melalui permainan ular tangga. Melalui
pembelajaran literasi digital yang didesain dalam bentuk permainan ini
KIM Anyelir bersama R-TIK Kota Madiun menjelaskan tentang bagaimana
menggunakan internet secara bijak kepada masyarakat yang kebetulan pada
waktu itu berolahraga diseputaran Lapangan Gulun.
Pada waktu ada yang mencoba bermain ular tangga, baik dari KIM Ayelir maupun dari R-TIK yang mendampingi menjelaskan apa yang ada pada kotak-kotak yang dilalui peserta, pemain diminta untuk membaca keterangan yang ada di kotak yang di pijaknya kemudian KIM dan R-TIK menjelaskan maksud dan tujuannya.
“Dengan permainan seperti ini kita jadi paham tentang untung rugi serta faedah dan bahaya dari internet, seperti kalau terlalu menggumbar data di internet efeknya seperti apa, dengan pembatasan dan perlakuan bijak di internet hasilnya seperti apa”, ujar salah seorang peserta yang ikut memainkan permainan ular tangga itu.
Tidak hanya berhenti disitu selain menjelaskan untung rugi, faedah dan bahaya yang ada di internet KIM bersama R-TIK juga mengajak warga masyarakat untuk lebih perhatian khususnya pada perkembangan putra-putri terkait penggunaan gawai yang menurut beberapa orang tua sudah diluar batas waktu. Memang tidak bisa dipungkiri saat ini internet merupakan kebutuhan yang tidak bisa lepas dari tumbuh kembang mereka namun dengan pengedukasian serta pemberian metode kepada masyarakat tentang pengawasan serta pembatasan internet khususnya konten yang diakses serta game-game yang belum sesuai umur tumbuh kembang anak, pola pikir serta perilaku anak akan lebih terkontrol.
Setelah menyelesaikan permainan KIM Anelir bersama R-TIK memberikan
oleh-oleh berupa permainan ular tangga yang sama namun dalam ukuran
mini, yang nantinya bisa dimainkan bersama keluarga dirumah, yang tentu
saja harapannya adalah orang tua mampu untuk mengarahkan putra-putri
mereka tentang bagaimana menggunakan internet dilihat dari untung rugi
serta faedah bila menggunkanan internet secara bijak dan bahaya apabila
menyalahgunakannya. (Wija-KIMCTK)
salah satu pengunjung sedang bermain ular tangga internet sehat |
Pada waktu ada yang mencoba bermain ular tangga, baik dari KIM Ayelir maupun dari R-TIK yang mendampingi menjelaskan apa yang ada pada kotak-kotak yang dilalui peserta, pemain diminta untuk membaca keterangan yang ada di kotak yang di pijaknya kemudian KIM dan R-TIK menjelaskan maksud dan tujuannya.
“Dengan permainan seperti ini kita jadi paham tentang untung rugi serta faedah dan bahaya dari internet, seperti kalau terlalu menggumbar data di internet efeknya seperti apa, dengan pembatasan dan perlakuan bijak di internet hasilnya seperti apa”, ujar salah seorang peserta yang ikut memainkan permainan ular tangga itu.
Tidak hanya berhenti disitu selain menjelaskan untung rugi, faedah dan bahaya yang ada di internet KIM bersama R-TIK juga mengajak warga masyarakat untuk lebih perhatian khususnya pada perkembangan putra-putri terkait penggunaan gawai yang menurut beberapa orang tua sudah diluar batas waktu. Memang tidak bisa dipungkiri saat ini internet merupakan kebutuhan yang tidak bisa lepas dari tumbuh kembang mereka namun dengan pengedukasian serta pemberian metode kepada masyarakat tentang pengawasan serta pembatasan internet khususnya konten yang diakses serta game-game yang belum sesuai umur tumbuh kembang anak, pola pikir serta perilaku anak akan lebih terkontrol.
Ketua KIM Anyelir meyerahkan kenang-kenangan berupa ular tangga mini sesusai menyelesaikan permainan |
No comments:
Post a Comment